6.30.2012

Straight Edge


Straight edge merukan sebuah subkultur dari punk yang menjadi counter culture dalam penggunaan narkoba, rokok, alkohol dan perilaku seks bebas yang terjadi dalam lingkungan punk rockers. Straight edge lebih kepada lifestyle yang berpusat dalam pengembangan diri sendiri menjadi lebih baik sembari tetap bersenang-senang dan berkumpul dalam sebuah komunitas.Straight edge bukan merupakan dogma. Artinya, dalam straight edge tidak ada peraturan yang mengharuskan melakukan ini dan itu. Semua kamu yang menentukan. Dan filosofi yang mendasar dalam straight edge adalah self-control atau pengawasan terhadap diri sendiri. Mereka yang mengaku sebagai straight edge akan menjauhi semua jenis obat-obatan, rokok, alkohol, serta perilaku seks bebas.


Pergerakan straight edge bermula pada tahun 1981 di Washington DC ketika band Minor Threat menciptakan sebuah lagu berjudul straight edge yang ditulis oleh Ian MacKaye. Lagu tersebut berisikan tentang bagaimana Minor Threat menghadapi penyalahgunaan narkoba serta kehinaan jika terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan berbahaya. Dan dalam lagu out of step, juga berisikan himbauan untuk menjauhi rokok, alkohol dan kebiasaan seks bebas. Karena mereka beranggapan bahwa hubungan seks bukan untuk berganti-ganti pasangan. Dalam perkembangannya juga ada istilah vegan straight edge. Yaitu sebuah komunitas straight edge yang vegetarian karena peduli terhadap hewan.


Dalam perkembangannya, sejarah straight edge melampaui 4 masa secara umum. Yang pertama masa atau era oldschool. Masa itu dipengaruhi oleh band-band hardcore punk seperti minor threat, 7 seconds dan SSD. Musik mereka terdengar seperti orang yang sedang berorasi diiringi dengan musik yang menghentak keras dan cepat. Masa kedua yaitu masa youth crew. Pada masa ini band-band straight edge terdengar tipikal. Dan di masa inilah berkembang vegans straight edge yang dipelopori oleh youth of today. di masa selanjutnya, atau era militan, berkembang band-band straight edge yang bersifat militan. Mereka cenderung mudah menuduh, dan minim toleransi. Sehingga sangat mudah terjadi kekerasan. Salah satu band era militan ini  ialah earth crisis. Dan di era milenium baru cap-cap negatif terhadap band-band straight edge kembali pulih. Mereka lebih toleransi terhadap band-band non-straight edge. Mereka mulai berbaur dan mau untuk satu panggung dengan band-band non-straight edge.


Dalam straight edge, Adanya simbol X sudah tidak asing lagi. Hal tersebut bermula ketika band The Teen Idles sedang melaksanakan tour di San Fransisco. Dan mereka bermain di sebuah bar bernama Mabuhay's Garden. Ketika itu, usia mereka masih sangat muda. Usia mereka belum mencukupi untuk mengkonsumsi alkohol.  Sehingga pemilik bar memberikan tanda X di punggung tangan mereka agar para bartender tidak memberikan minuman beralkohol pada mereka. Dan setelah mereka kembali ke Washington DC, mereka mempopulerkan tanda X sebagai simbol dari straight edge. Selain simbol X, ada juga trio X atau XXX. Lambang tersebut mempunyai makna tersendiri. X pertama untuk tidak merokok, X kedua untuk tidak mengkonsumsi alkohol dan narkotika, serta X ketiga melambangkan untuk tidak melakukan hubungan seks di luar nikah.


Meski sering dicap "anak mami", kehadiran pergerakan straight edge ini cukup membantu bagi para remaja. Straight edge bisa menjadi pagar arus hedonisme yang semakin tak terbendung. Straight edge juga memeberikan warna baru bagi scene musik underground yang sering disebut sebagai biang rusuh, sampah masyarakat ataupun cap negatif lainnya. Straight edge bisa membuktikan bahwa tak semua scene underground itu bersifat negatif.




repost

0 komentar:

Posting Komentar

 
;