2.29.2012 0 komentar

Pelangi Itu Indah

Pelangi, mungkin akan sedikit jarang kita temui. Dia hanya muncul pada saat - saat tertentu dan tak bisa diprediksi. Dan ketika kita melihatnya, pasti kita akan sedikit takjub. Karena terdapat warna - warna yang indah seolah menghiasi langit yang biru. Begitu pula hidup kita. Hidup kita tak jauh dari pelangi itu.

Mengapa bisa seperti itu? Kita hidup tentunya tak sendiri. Kita hidup pastinya mempunyai orang - orang yang selalu berada di sekitar kita. Entah mereka selalu menyukai dan memberi kita semangat, ataupun orang - orang yang selalu membenci dan mencoba untuk menjatuhkan kita. Namun, biasanya, iri, benci, dan segala jenisnya itu muncul karena adanya perbedaan. Seperti pendapat, kepentingan ataupun pandangan terhadap sesuatu. Ya, terkadang perbedaan memang menimbulkan perpecahan dan kebencian. Tapi dari sisi lain, perbedaan bisa semakin melengkapi apa - apa yang tidak kita miliki. Dengan kata lain, saling melengkapi.

Tentu kita sudah tahu bahwa manusia diciptakan di dunia ini pasti tidak ada yang sama. Mereka mempunyai banyak sekali perbedaan. Dari segi fisik maupun dari segi mental atau psikologisnya. Tak perlu jauh-jauh untuk mengambil contoh, di sekolahku saja banyak sekali murid yang berasal dari luar daerah asalku. Yaitu Yogyakarta. Umumnya mereka mempunyai tradisi atau budaya yang berbeda. Ada yang ketika berbicara sangat keras dan terkadang menyakitkan. Namun banyak juga teman-temanku yang bisa berbicara secara halus dan sangat enak didengar. Kemudian ada yang sangat sensitif ketika bercanda, ada juga yang berhati baja karena walaupun diejek bagaimanapun tak akan tersinggung. Awalnya, aku menganggap mereka bisa diperlakukan sama. Namun, setelah beberapa waktu aku mulai sadar bahwa mereka tak bisa diperlakukan sama. Karena memang kenyataannya mereka tak sama. Aku mulai beradaptasi dengan memperlakukan mereka seperti apa yang kutahu. Sehingga kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja tanpa menimbulkan konflik. Bahkan bisa untuk saling membantu. Ketika ada seorang yang salah dan tak ada yang menegurnya, saat itulah orang yang mempunyai suara tegas dan menyakitkan untuk berani mengingatkan.

Untuk itulah, mau tidak mau kita harus bisa bertoleransi. Karena dunia ini penuh dengan warna yang tentunya tidak sama. Perbedaan itu wajar, tinggal kita sendiri yang harus sanggup untuk menanggapinya. jangan menganggap satu perbedaan itu menjadi sesuatu yang 'waw kok aneh ya? kok beda ya?'. Namun tanggapi saja sewajarnya. Karena itu adalah kodrat dari seorang manusia. Jadikan sesuatu yang berbeda tadi sebagai sebuah pengetahuan. Dan bila cocok dengan pemikiran kita, kenapa tidak ditiru? Itu kan baik. Intinya, perbedaan itu ibarat warna-warni pada pelangi di langit yang sangat indah ketika memandangnya. Karena warna-warna itu juga yang selalu menghiasi hidup kita.

 
;